Minggu, 16 Oktober 2011

Magriban di Masjid “belum ada nama” di Kampung Jati

Update : 23 Jan 2016

Di plakat yang dipasang di tembok masjid menyebut nama masjid ini dengan nama penyumbangnya, Jemaah yang kuajak ngorol bilang "belum ada namanya", dan seseorang menandai masjid ini di google map dengan nama Miftahul Huda. 
  
Pulang kerja, kepala mumet, pusing dikit, mabok ngliatin angka gak abis abis, jalanan macet tambah bikin ruwet. Belok ahhh, masuk dalam gang ngeloyor entah kemana, ganti suasana.  Aku juga gak faham jalanan kampung yang kulalui, nyasar nyasar dah. 

Alhamdulillah jalanan kecil dalam gang pun sudah dibeton, mulus. Meski banyak polisi tidur.  Tak ada tujuan pasti yang penting ganti suasana dulu, yang penting refresing isi kepala, menikmati suasana senja yang perlahan jatuh, dan yang paling penting nanti jelang magrib kudu nemu masjid buat magriban. Perkara pulangnya lewat mana itu urusan ke dua belas.

Kali ini aku magriban (sholat magrib, maksudnya) di Masjid yang belum dikasih nama, di tepian jalan tembus Cibarusah – Setu. Agak susah aku menjelaskannya kok bisa sampai kesana. Yg pasti tadi sekeluar dari kantor jam lima lewat dikit, pas magrib dan sampai disini.

Lokasi Masjid

Kampung Jati, Desa Suka Sejati
Kecamatan Cikarang Selatan
Kabupaten Bekasi – Jawa Barat

Google Maps


Street View


Lokasinya tak seberapa jauh dari kantor Kepala Desa Suka Sejati. Kampung jati sendiri  berada di ruas jalan hubung antara Cibarusah – Setu. Letaknya diseparuh perjalanan diantara kedua tempat tersebut.

Nama Masjid

Di plakat pendirian masjid yang dipasang di sebelah kanan pintu masuk dari jalan raya Masjid ini sebenarnya diberi nama Masjid Ali Al-Zair Hashat Al-Ahmad. Nama masid yang benar benar tak biasa di lidah orang Indonesia. Karena memang nama itu nama pemberian dari Liga Muslim Sedunia / World Muslim League / Rabithah Alam Islami yang mendanai pembangunan masjid ini. Dan biasanya nama yang dipasang tersebut merupakan nama dari donator tunggal yang menyumbangkan dananya melalui Liga Muslim. Sedangkan pengurus Masjid dan warga muslim kampung Jati belum memberi nama untuk masjid tersebut.

Arsitektur Masjid

Masjid beton, dengan kubah tunggal di atap nya. Satu bangunan menara sederhana yang juga dari beton dibangun terpisah di depan masjid. Interior masjid nya sederhana tidak ramai dengan ukiran ataupun kaligrafi. Tempat wudhu dan toiletnya berada di belakang bangunan masjid.  Bila di lihat dari belakang masjid ini sebenarnya berada diketinggian, tapi hari sudah mulai gelap, azan sudah berkumandang meski terlambat. Aku tak sempat mengabadikannya dari sudut itu.

Masjid Ali Al-Zair Hashat Al-Ahmad.
Jemaahnya ramai oleh anak anak yang belajar mengaji. Jemaah dewasanya ? hmmm Alhamdulillah aku menjadi pria dewasa termuda di kesempatan sholat magrib berjemaah kali itu. Dan Alhamdulillah lagi ketika kami selesai sholat masih ada beberapa jemaah, datang belakangan yang semuanya ABG datang ke masjid naik motor, bercelana pendek, sarungnya di gantung dileher dan baru dipakai setelah wudhu. 

Obrolan di teras Masjid

Tiba waktunya nongkrong…..Diteras masjid ada dua bapak bapak. Aku nimbrungin mereka ikutan ngobrol setelah memperkenalkan diri, mulai deh ngobrol ngalar ngidul. Pak Mirin dan Pak Ani, dua duanya Aseli Kampung Jati. Mereka berdua saling pandang bingung ketika kutanya nama masjid tempat kami nongkrong. “belon ada namaaanya” kata mereka berdua.

Tapi yang pasti,  menurut bapak bapak berdua ini, masjid ini tadinya berada di dalam gang diseberang jalan dari tempatnya sekarang. Namun masjid dari kayu itu sudah mulai lapuk dan terlalu sempit.  Kemudian masjid lama itu dirobohkan, pemilik lahan masjid lama itu kemudian mewakafkan tanahnya yang justru di lokasi yang lebih strategis di tepi jalan raya untuk membangun masjid ini.

Menara sederhana
Dana pembangunan masjid ini dibangun dari dana bantuan Liga Muslim Sedunia / World Muslim League / Rabithah Alam Islami yang berpusat di arab Saudi. Tak sekedar membangun masjid lembaga itu juga membagi bagikan buku, tas, seragam sekolah hingga uang saku bagi murid murid sekolah di sekitar masjid. Seneng banget deh tuh pastinya anak anak.

Karena Setu masih jauh, dari Setu ke rumahku juga masih jauh lagi. Beliau berdua memberiku alternatif jalan pulang potong kompas, lewat jalan kecil disamping kantor kades, nanti ketemu perumahan yang lokasinya sudah deket ke kampung Kandang Roda di Cikarang Selatan. akupun pamitan. Berangkat pulang nyook. Pokonya pas azan Isya nanti udah nemu masjid lagi.

Hmmm. Awalnya jalannya lancar, jalan beton, lalu jalanan berbatu kemudian berubah menjadi jalan tanah, makin sempit, makin gelap gulita dan makin sunyi senyap. Mau putar balik sudah terlanjur jauh. Hajar bleh.  Ketemu lagi jalanan beton tapi ternyata malah jalan buntu mentok di depan masjid kecil, ada anak anak kecil lagi belajar ngaji dan behamburan keluar waktu ku foto..”mang ..mang foto mang kata nya” hihi lucunya.

Ya Allah, Jadikanlah mereka anak anak yang shaleh dan shalehah.
Beruntung masih ada sepasang suami istri yang masih ngaso diteras rumahnya, aku bisa Tanya Tanya. Mereka berdua yang menunjukkan jalan yang kucari. Meski gelap gulita, meski jalanan berbatu, ahirnya sampai juga aku di gerbang belakang sebuah komplek perumahan yang tadi disebut oleh Pak Mirin Dan Pak Ani.

Hah ! ini ternyata komplek perumahan Villa Mutiara, sampai disana pas saat azan isya bersahutan. Aku tak perlu clingak clinguk dan Tanya sana sini untuk nyari masjid ini komplek yang satu ini. aku hafal setidaknya 4 masjid didalam komplek ini. he he he lucu juga ngelayapku kali ini. ude muter jauh jauh ternyata baliknya ke sini sini juga. Gak jauh jauh dari tempat aku memulainya sore tadi.

Oh iya, ,mungkin anda berminat untuk ngasih nama masjid di kampung Jati tadi ?. silahkan deh, mungkin bisa ngobrol sama Pak Mirin. Beliau bilang rumahnya tak jauh dari masjid, di tikungan pertama ke arah Setu, sebelah kulon, ada balong. Rumahnya pas disamping pohon belimbing. 

Oke deh cukup dulu ngobrolnya kali ini.

wassalamualaikum

---------

Update 23 Jan 2015 : Masjid ini ditandai seseorang di google map sebagai Masjid Miftahul Huda. Google juga sudah mengupdate street view nya sebagaimana ditampilkan di atas.

----------ZZZ----------

Masjid Masjid di Cikarang Selatan lainnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hindari komentar yang berbau SARA