Jumat, 28 September 2012

Masjid Masjid Warisan Muammar Khaddafi

Warisan Muammar Khaddafi ::: Atas : Masjid Muammar Qaddafy di Bukit Az-Zikra, Sentul - Bogor. Kiri Bawah : Gaddafi National Mosque, Kampala - Uganda. Kanan Bawah : Masjid Al-Dahab (Masjid Emas), Manila - Philippina.

Kolonel Muammar Khaaddafi (June 1942 – 20 October 2011) dikenal luas oleh dunia internasional sebagai satu satunya presiden negara di dunia ini  yang naik ke kursi kepresidenan saat masih berpangkat Kolonel.  Naik tahta sebagai kepala Negara Libya setelah berhasil mengkudeta Raja Idris yang sedang berobat ke Turki di tahun 1969, dan ahir hidupnya pun di kudeta oleh begitu banyak orang dan kekuatan termasuk kekuatan asing yang memusuhinya. Muammar Khaaddafi  tewas dalam akumulasi dan kombinasi serangan para pemberontak dan serangan udara NATO di kampung halamannya sendiri pada 20 Oktober 2011 lalu.

Diktator kah Khadafi ? Apakah beliau pahlawan besar atau seorang Musuh besar ?.  jawaban dari pertanyaan itu sangat tergantung dari siapa yang yang menjawab. Lepas dari semua itu, semasa hidupnya Muammar Khaaddafi  meninggalkan warisan beberapa masjid yang tersebar dari pantai barat Afrika hingga ke Sentul – Bogor di Indonesia. Berikut ini saya ulas beberapa diantara masjid masjid warisan Muammar Khaaddafi .

Masjid Muammar Qaddafy Sentul Bogor

Masjid Muammar Qaddafy di Bukit Az-Zikra, Sentul - Bogor
Masjid Muammar Qaddafy di Sentul, Kabupaten Bogor ini, berada di atas bukit di tengah tengah perumahan khusus muslim Bukit Az-Zikra. Masjid dan perumahan ini memang terkait dengan Majelis Zikir Az-Zikra yang di asuh oleh Ustadz Arifin Ilham.  Masjid Muammar Qaddafy Sentul Bogor, ini juga merupakan sebuah Islamic Center bernama Qaddafy Islamic Center atau disingkat QIC. kawasan ini juga dilengkapi dengan sekolah Islam dan sarana pendukung lainnya termasuk bangunan menara setinggi 57 meter yang bisa dikunjungi hingga ke puncak menara menggunakan lift.

Pembangunan komplek QIC ini seluruhnya di danai oleh pemerintah Libya dibawah kepemimpinan Muammar Khaaddafi . Masjid Muammar Qaddafy diresmikan pada hari Ahad, 7 Juni 2009, Peresmian Masjid Muammar Qaddafy itu, dihadiri Wakil Presiden Yusuf Kalla dan istrinya Ny. Mufidah Kalla, serta Sheikh Mahmud H.Reeh, Ulama dari World Islamic Call Society, Tripoli Libya.  Tak lama setelah kematian Muammar Khaaddafi Masjid inipun berganti nama menjadi Masjid Az-Zikra.

Gaddafi  National Mosque -  Kampala, Masjid Nasional Uganda

Gaddafi National Mosque, Kampala - Uganda
Uganda dan Idi Amin, adalah nama nama yang membuat ngeri banyak orang. Uganda dikenal luas dunia internasional justru karena kekejaman presidennya, Idi Amin.  Kekejaman Idi Amin sudah seperti legenda sampai sampai tulisan tentangnya terkesan hiperbola. Semasa berkuasa Idi Amin bermimpi membangun masjid Negara di atas bukit Kampala tua di Ibukota Uganda namun sampai ahirnya Idi Amin terjungkal dari pemerintahannya di tahun 1979 lalu melarikan diri ke Jeddah (Saudi Arabia) hingga wafat tanggal 16 Agustus 2003 dan di makamkan di Mekah, Impian tersebut tak pernah terwujud.

Muammar Khaddafi yang kemudian mewujudkan impian itu, membangun sebuah masjid nasional untuk muslim Uganda di atas bukit Kampala Tua persis dilokasi yang di impikan oleh mendiang Idi Amin.  Masjid Nasional tersebut diresmikan pada tanggal 29 Maret 2008 langsung oleh Muammad Khaddafi yang disambut layaknya seorang Pahlawan Besar di Stadion kota Kampala. Masjid tersebut dinamai sesuai nama Khaddafi dalam dialek setempat “Gaddafi National Mosque”. Paska kematian Khaddafi, tak ada niatan dari pemerintah Uganda untuk mengganti nama Masjid Nasional mereka.

Masjid Al-Dahab Manila, Philippina

Masjid Al-Dahab (Masjid Emas), Manila - Philippina.
Masjid Al-Dahab (masjid emas) berdiri di kawasan Quiapo, pusat perdagangan kota Manila, Ibukota Philippina.  Pembangunan masjid ini sama sekali tidak menggunakan dana dari Muammar Khadafi ataupun pemerintah Libya, tapi di danani sendiri oleh pemerintah Philippina semasa kekuasaan presiden Ferdinant Marcos dan istrinya Imelda Marcos yang terkenal dengan gaya hidup bermewah mewahan itu.

Lalu apa kaitannya dengan Muammar Khaddafi ?. Masjid besar ini dibangun demi menghormati Muammar Khaddafi yang ketika itu berencana akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Philippina. Adalah Imelda Marcos sang first lady yang  mengomando langsung pembangunan masjid ini demi mengejar tenggat waktu,  untuk memastikan masjid ini selesai sebelum kedatangan Khaddafi di Manila tahun 1978.

Rencana kedatangan Khadaffi ke Philippina tersebut tak lain dan tak bukan adalah untuk menjadi mediator antara pemerintah Philippina dengan Para Pejuang dari Front Pembebesan Moro (MLF) yang bertikai di Philipina Selatan. Masjid telah selesai dibangun tapi khaddafi tidak pernah datang ke Philippina. Rezim Marcos sudah lebih dulu terguling oleh gerakan “people power” yang mengguncang Philippina.  Tapi muslim Manila menangguk berkah dari Kharisma Khadaffi yang luar biasa itu hingga kini. ***

Insya Alloh bersambung

Referensi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hindari komentar yang berbau SARA