Senin, 30 April 2012

Masjid At-Thoybah Bumi Cikarang Makmur, Cikarang Selatan

Masjid At-Thoybah Bumi Cikarang Makmur (BCM) 30 April 2012

Kali ini berkesempatan magriban (sholat magrib) di Masjid Atthoybah Bumi Cikarang Makmur, di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Tak seberapa jauh sih dari tempat kerja masih dalam radius dua kilo meteran bila ditarik garis lurus, tanpa harus berputar putar.

30 Januari 2011 lalu, terahir singgah ke masjid ini, fotonya kusimpan di panoramio, masjid Attaubah masih dalam bentuk aslinya belum ada bangunan tambahan. Dan waktu setahun rupanya sudah merubah bentuk masjid ini.

Lokasi Masjid At-Thoybah

Masjid Atthoybah
Perumahan Bumi Cikarang Makmur
Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi
Jawa Barat – Indonesia

Koordinat Geografi : 6° 21' 5.54" S  107° 6' 41.40" E

Dari perempatan Lippo Cikarang ke arah Cibarusah, melewati gerbang timur kawasan EJIP, Pasar Sentral Lippo, Gerbang Perumahan Villa Mutiara. Tiba di Masjid Al-Muqorrobin Kandang Roda disebelah kanan jalan, disebelahnya ada jalan beton, masuk kesana. Belokan pertama ke kiri itu adalah jalan menuju komplek perumahan Bumi Cikarang Makmur (BCM).




Setahun berlalu sejak Januari 2011 lalu, masjid Thoybah sudah berubah bentuk, ada bangunan tambahan disi depannya (sisi timur) yang ukurannya sedikit lebih luas dari bangunan utamanya sendiri. Hal yang wajar, mengingat masjid ini merupakan masjid utama di komplek perumahan satu ini. Masjid utama, pertama dan terbesar.

Jemaah sholat magribnya saja sudah nyaris memenuhi seluruh ruang utama masjid. Bisa dibayangkan pada pelaksanaan Sholat Jum’at dapat dipastikan ruang utama masjid ini tidak akan mampu menampung seluruh jemaah. Dapat dimaklumi bila kemudian dibangun bangunan tambahan di depan masjid bagi perluasan tempat sholat.

Masjid At-Thoybah Bumi Cikarang Makmur 30 Januari 2011
Berdasarkan plakat pembangunan masjid yang dipasang di dinding depan, disebutkan bahwa masjid ini dibangun dengan dana bantuan dari Liga Muslim Sedunia atau Word Islamic League atau Rabithah Al-Alam Al-Islami, pada tahun 1430 H , dengan nama Masjid Thoybah.

Liga Muslim juga mendanai pembangunan gedung madrasah yang bersebelahan dengan masjid ini (di sisi selatan) tempat anak anak mengaji.  Sholat berjamaah Magrib di masjid Thoybah memang turut diramaikan oleh anak anak yang tampaknya merupakan santri santri dari madrasah ini yang siap siap untuk mengaji. (Cikarang, 30 April 2012)

 bangunan tambahan di sisi timur (di depan) masjid At-Thoybah Bumi Cikarang Makmur
cukup luas bahkan lebih luas dari bangun utama masjid nya.
Plakat pembangunan masjid At-Thoybah Bumi Cikarang Makmur
Teras sisi utara dari tempat berwudhu mengarah ke bangunan tambahan
Ruang Sholat utama ba'da magrib
Mengarah ke timur
mengarah ke barat, ke pintu utama masjid.

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------

Baca juga Artikel Masjid Masjid Cikarang Selatan Lain-nya

Minggu, 29 April 2012

Masjid Jami’ Baiturrohim, Masjid Imut di Cibatu

Masjid Jami' Baiturrohim Cibatu, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Satu lagi neeh masjid imut imut di Cikarang, lokasinya di kampung Cibatu, di desa yang juga  bernam Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Lokasinya ditengah tengah kampung Cibatu bersebelahan dengan SD Negeri Cibatu. Ditepian ruas jalan alternatif Kali Malang – Lippo Cikarang dan sebaliknya.

Masjid Jami Baiturrohim Cibatu
Kampung Cibatu, Desa Cibatu
Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi
Propinsi Jawa Barat, Indonesia




Kusebut imut imut karena memang ukurannya yang kecil tapi cantik sekali dengan perpaduan warna warni menawan. Bagi anda yang sering melintasi ruas jalan alternatif satu ini pastinya akan melihat masjid mungil satu ini.

Bangunan utamanya tak terlalu besar mungkin sekitar 6 atau 7 x 7 meter saja, di kiri kanannya dilengkapi dengan teras. Disis depannya (sisi timur) menghadap ke jalan di lengkapi dengan beranda. Rancangan beranda ini sedikit mengingatkan pada beranda Masjid Raya Cipaganti Bandung (kini menjadi Masjid Besar Cipaganti).

lokasi berada disisi ruas jalan alternatif yang menghubungkan Kali Malang ke
Lippo Cikarang atau sebaliknya.
Beratap genteng warna hijau dengan pola limasan sama seperti bangunan tempat tinggal penduduk disekitaranya, hanya saja yang menjadi pembedanya dengan bangunan rumah penduduk adalah di puncak atap masjid ini dipasang kubah warna hijau. Masing masing satu kubah di puncak atap bangunan utama masjid dan satu kubah di atas atap beranda.

Dua kubah hijau di atap masjid ini yang menjadi cirri utama bangunan masjid satu ini. Dua atap hijau itu terlihat jelas di kejauhan dari atas jembatan [bakal] akses tol ke Lippo Cikarang ke arah timur laut, diantara pepohonan dan atap atap rumah penduduk.

Nih Masjid nya. Indah bukan ?
Pada foto udara hasil pencitraan tanggal 20 Juli 2003 di google earth menunjukkan masjid ini masih berbentuk masjid mungil beratap limas dengan satu kubah di puncak atapnya. Merujuk pada hal itu artinya masjid ini berubah seperti bentuknya sekarang setelah tahun 2003.

Sore hari Sabtu ketika singgah sebentar ke masjid ini, anak anak kecil sedang asik bermain di beranda masjid.  ‘Mau ngaji om’ katanya dengan ramah dan sumringah ketika ku sapa.  Mengisi waktu selama menunggu mereka asik bermain di teras masjid, beberapa dari mereka malah asik jelepokan, ngumpet dibalik tanaman bunga di taman depannya yang asri sambil makan camilan.

Interior Masjid Jami' Baiturrohim Cibatu
Taman di depan masjid ini dirawat dengan apik. Penataannya juga cukup baik. Ditembok pagar sisi selatan masjid juga dilengkapi dengan kolam kecil lengkap dengan lanskap dindingnya dari batu batuan. Penataan taman ditambah dengan gerbang dan pagarnya menambak kecantikan masjid mungil ini secara keseluruhan. (Cikarang, Ahad 29/4/2012).

Ekterior Masjid Jami Baiturrohim Cibatu

sisi Utara
Detil Masjid dari sisi Utara
Sisi Selatan bersebelahan dengan SD Negeri 02 Cibatu. tampak di bagian depan foto
adalah panggung permanen milik sekolah Dasar. Lokasi yang pas untuk latar belakang
yang begitu menarik.
kubah atap bangunan utama masjid Jami Baiturrohim, kubah ini yang terlihat dari -
kejauhan.
di balik nama SD Negeri Cibatu 02
Beranda Masjid Jami Baiturrohim Cibatu

Detil masjid Jami Baiturrohim Cibatu


fasad depan beranda Masjid Jami' Baiturrohim Cibatu
Lebih dekat dan detil fasad beranda
lebih dekat ke pilar masjid
Sumringah menanti waktu mengaji di beranda Masjid Jami Baiturrohim Cibatu
tak lengkap tanpa beduk ::: beduk masjid Jami' baiturrohim diletakkan di halaman
samping sisi selatan
Detil Mihrab
Lampu gantung turut menghiasa beranda Masjid Jami Baiturrohim

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------

Baca juga Artikel Masjid Cibatu Lain-nya

Masjid Al-Mujahidin Pasir Konci – Cikarang Selatan

Sesa'at menjelang Magrib di Masjid Al-MujaHidin, Pasir Konci, Cikarang Selatan

Lokasi & Alamat Masjid Al-Mujahidin

Masjid Al-Mujahidin
Kampung Pasir Konci RT. 014B/005
Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan
Kabupaten Bekasi 17550 Jawa Barat – Indonesia


Tiba di masjid ini sesaat menjelang azan magrib, menyenangkan melihat anak anak kecil bermain disekitar dan di dalam masjid menunggu waktu magrib tiba. Masjid Al-Mujahidin berdiri megah ditengah tengah kampung Pasir Konci, Cikarang Selatan, kabupaten Bekasi, propinsi Jawa Barat, bangunan beton cukup megah dalam arsitektur asli Indonesia dengan atap limas bersusun.

Masjid Al-Mujahidin dilengkapi dengan menara tunggal berdiri disisi gang yang melintas di depan masjid. Gang yang tak telalu lebar, hanya cukup untuk kendaraan roda dua. Mobil ukuran kecil milik warga masih bisa masuk dengan super hati hati. Berkunjung ke masjid ini sebaiknya memang tidak membawa kendaraan roda empat karena memang agak sulit untuk menuju kesana.

Menara tunggal Masjid Al-Mujahidin, Pasir Konci, Cikarang Selatan
Di samping menara ini tempat wudhu dan toilet berada. Pasokan air cukup berlimpah dari setiap keran wudhu yang tersedia. Bangunan utamanya sudah dilengkapi dengan teras yang cukup luas dan beranda di pintu utama. Masjid Al-Mujahidin dilengkapi dengan tiga pintu akses masing masing di setiap sisinya kecuali sisi mihrab.

Masuk kedalam ada empat sokoguru bulat dari beton menjulang menopang struktur atap masjid ini. benar benar ciri masjid Indonesia. Plafon masjid dibuat terbuka memberikan kelegaan di dalam masjid.

didalam Masjid Al-Mujahidin, Pasir Konci
Jemaah sholat magrib di masjid ini cukup ramai dari berbagai umur. Area sholat untuk jemaah wanita di letakkan di sisi kiri belakang di batasi dengan partisi dari kayu berbentuk sederhana. Sama seperti kebanyakan masjid di Indonesia, ba’da sholat imam memimpin jemaah berzikir dan berdo’a bersama dan ditutup dengan bersalam salaman.

Malam Jum’at masjid ini di ramaikan dengan acara yasinan (membaca surah yaasin) berjamaah. Tidak saja di ramaikan oleh jemaah laki laki, ibu ibu pun turut ambil bagian dalam acara ini satu persatu berdatangan ke masjid seelah selesai sholat masjid, beberapa dari mereka mendengarkan tausiah dan yasinan di teras masjid.

Yasinan Yuuuk
Benar seperti kata Pak Ustadznya, datang ke majelis ta’lim ataupun pengajian di masjid itu salah satu cara termudah untuk dapat pahala, meskipun hanya datang, duduk, ngantuk nyender di dinding di teras masjid. Apalagi bila khusu’ menyimak, dapat manfaat berganda deh. Selamat berta’lim (Cikarang, 26 April 2012).

empat pilar bundar menopang atap masjid Al-Mujahidin, Pasir Kunci
Ba'da Magrib
Arah Kiblat ::: sajadah Masjid Al-Mujahidin ini dimiringkan untuk menyesuaikan dengan
arah kiblat, karena bangunan masjidnya tidak tepat mengarah ke Kiblat.
------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------

Sabtu, 28 April 2012

Mushola Al-Wathoniah, Pegaulan - Cikarang Selatan

Mushola Al-Wathoniah di pertigaan pegaulan di seberang gerbang perumahan
Taman Sentosa Cikarang
Yang sering melintas di ruas jalan antara Lippo Cikarang – Jababeka atau sebaliknya, pastinya cukup familiar dengan bangunan mushola yang satu ini, karena memang letaknya berada di sisi ruas jalan tersebut.

Mushola Al-Wathoniah
Jalan Raya Cikarang – Cibarusah (depan gerbang Taman Sentosa)
Kampung Pegaulan, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan
Kabupaten Bekasi 17550. Jawa Barat, Indonesia



Magriban di Mushola Al-Wathoniah

Setidak nya dua kali sehari lewat di depan mushola satu ini di setiap hari kerja dan baru magrib kali ini ketemu namanya. ::: Mushola Al-Wathoniah ::: begitu namanya, kutemukan bukan di papan nama karena memang tak ada papan namanya, nama itu kutemukan di selembar surat permintaan bantuan Peringatan Hari Besar Islam yang ditempel di papan pengumuman berukuran kecil di teras depan-nya.

Layaknya mushola, ukurannya juga tidak terlalu besar, lebih kurang 7 x 7 meter ditambah terasnya di sisi timur dan selatan. Lahan tempatnya berdiripun juga tidak terlalu besar mungkin hanya sekitar 10 x 10 meter. Tapi, lokasi tempat-nya berdiri itu lho, lokasi muahhal hal hal.

dan malam pun mulai turun
Gerbang perumahan Taman Sentosa Cikarang tepat berada di seberang mushola ini. Lahan disepanjang jalan tempat mushola ini berdiri juga sudah dan akan terus di jejali kawasan pertokoan, pusat niaga dan bisnis. Sederet dengan nya sudah berjejer panjang kawasan pertokoan.

Beberapa waktu lalu, bangunan ruko yang tepat bersebelahan disamping mushola ini di robohkan dan diratakan dengan tanah, saya dan beberapa teman yang sering melintas disana sempat mengira hal itu untuk perluasan mushola, eh ternyata salah brow.

Singgah ke sini di waktu magrib, fotonya pun ikutan magrib deh
Rukonya memang dirobohkan, tapi bukan untuk perluasan mushola melainkan untuk dibangun ulang menjadi ruko yang lebih tinggi bin megah weleh weleh weleh. Tembok selatannya bahkan benar benar mepet ke bangunan mushola membuatnya semakin terlihat mungil.

Jalan raya di depan mushola Al-Wathoniah ini memang ruas jalan langganan macet, sulit untuk menemukan ruas jalan ini dalam suasana lenggang kecuali di dua hari raya, saat setengah atau bahkan lebih warga Cikarang rame rame pulang kampung.

Ba'da magrib 
Kemacetan di jam bubar kantor pulalah yang sering kali membawaku mampir kesini, bergabung dengan jemaah jemaah warga setempat dan jemaah singgah yang terjebak diperjalanan dari Lippo Cikarang dan sekitarnya menuju ke arah Jababeka, bersama sama tumpek plek menyesaki mushola mungil ini.

Alhamdulillah di waktu magrib, mushola ini selalu saja ramai jemaah. Jemaah yang datang kemudian lalu melakukan sholat berjamaah di mushola ini pun kadang kadang sudah hampir memenuhi seluruh ruangan. Hanya saja karena ukurannya yang mungil, lahannya juga sempit, tak ada ruang parkir untuk kendaraan roda empat, hanya tersisa sedikit ruang di dalam pagar mushola untuk parkir beberapa kendaraan roda dua.

jemaah magrib gelombang berikutnya
Di sisi selatan mushola ini ada jalan sempit masuk ke pemukiman warga, di dalam sana ada pesantren Nurul Iman dan beberapa pabrik. Kendaraan berat yang beroperasi di sana lalu lalang disamping mushola ini dan tak jarang berkontribusi kepada penyebab kemacetan di lokasi itu.

Sebenarnya, tak jauh dari mushola ini, ada masjid Jamie Al-Muttaqiin masih di Pegaulan yang ukurannya jauhh lebih lega, tapi lokasinya berada di sisi jalan yang berbeda, dijalur ke arah Lippo bukan ke Jababeka. untuk mencapai masjid harus berputar arah di kolong jembatan tol Cikarang, kemacetan parah menuju kesana bisa bisa sudah keburu Isya baru nyampe kesana.

satu dari menara menara mungil Mushola Al-Wathoniah

Arsitektural Mushola Al-Wathoniah

Meski kecil dan imut imut, rancang bangun mushola ini tampil cukup menawan. Dibangun dalam gaya India dan Timur Tengah. Lengkungan lengkungan di selasar dan kubah tunggal di bagian tengah atap merupakan ciri universal sebuah masjid bergaya Timur Tengah. Sedangkan menara menara kecil berbentuk silinder sempurna di atap masjid itu merupakan ciri bangunan bangunan dinasti Islam Mughal di India.

Toilet dan tempat wudhu ada disisi selatan atau di sebelah kiri ketika melintasi pintu pagar mushola. Pasokan air sangat mencukupi. Kebersihan mushola ini juga sangat terjaga. Jadi, untuk anda yang juga sedang terjebak di daerah itu di waktu magrib tiba di hari kerja, sholat magribnya bisa mampir ke Mushola ini. “Kagak ada alasan buat di qodo’”, begitu kata Cikgu. ::: Wassalam
  
Ba'da Magrib
Pilar dan fasad masjid dibawah siraman cahaya lampu jalan
bulan sabit nun jauh di atas sana

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara
------------------------------------------------------------------


Baca juga Artikel Masjid di Sukaresmi Lain-nya

Jumat, 27 April 2012

Masjid Al-Ikhlas Blok A Villa Mutiara

Masjid Al-Ikhlas Blok A Villa Mutiara Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi

Keluar dari kantor pukul setengah 12, berdua dengan teman ku si U-Je (Ustadz JoEda) ngabur ke arah kampung nyari masjid nyang belon pernah kita sambangin buat jum’atan. Gak sudah  buat nyarinya tinggal  buka kuping baik baik dengar suara ngaji dari kaset yang di setel pengurus masjid, cari sumber suaranya, bila datang dari cari gang yang memang belon pernah kita samperin sebelum belumnya, mari kita mampir.

Masjid Al-Ikhlas
Blok A Villa Mutiara RT 013/07
Cikarang Selatan. Kabupaten Bekasi 17550
Jawa Barat, Indonesia



Mari Jum'atan

Kali ini  jumpa masjid kecil di Blok A Villa Mutiara Cikarang Selatan. Masjid Al Ikhlas, namanya. Lokasinya di Blok A, RT 013/07. Karena memang ukurannya yang kecil DKM nya sudah menyiapkan tenda di jalan depan masjid khusus buat jum’atan. Sepertinya masjid ini tadinya sebuah rumah di hook yang lahannya di alih fungsi untuk masjid, atau mungkin juga memang lahan kosong di hook yang kemudian dibangun masjid.

masjid Al-Ikhlas dengan terasnya yang lebih luas dari masjid nya
Ukuran masjidnya hanya sekitar 6.5 x 6.5 meter, masjid beton bertulang baja U beam. Di sekeliling bangunan masjid nya sudah dibangun teras kecuali sisi mihrab. Teras disisi timur bahkan lebih luas dari masjid nya sendiri.

Toilet dan tempat wudhunya berada disisi selatan masjid. Papan pengumuman masjid ditempel di dinding toilet mengarah ke teras depan masjid. Disana terpampang laporan keuangan masjid. Saldo kas masjid ini lumayan besar untuk ukurannya yang kecil, ada Rp. 16 jutaan lebih dengan pengeluaran rutin setiap pekan sekitar Rp. 250 ribu.

bangunan utama masjidnya dibangun dengan konstruksi beton. bertulang baja
Kubilang ke Uje, “masjid begini ini biasanya gak betahan lama, Lima atau enam taon ke depan masjid nya udah ilang……….. berubah jadi lebih gede, he he he he” ……. Insya Alloh.

Jemaah Jum’at pada ahirnya memang harus berbagi tempat hingga ke tenda di depan masjid. Khatibnya benar benar sadar audience, khutbahnya singkat padat dan dipadat padatin, dah mirip kultum jelang taraweh. Jum’atan kelar pada saat di masjid masjid laen di kejauhan masih terdengar suara khutbah nya yang belon usai.

here we are, jum'atan at masjid Al-Ikhlas
Ba’da jum’atan jemaah nya ngariung di teras masjid, menikmati sajian teh dan kopi manis berteman gorengan, sepertinya mereka lagi siap siap buat gotong royong bongkar tenda. kekompakan jemaahnya jempolan deh. Salah satunya sempat menyapa kami berdua yang siap siap kembali ngabrik (balik ke pabrik maksudnya). “mas, ngupi ngupi dulu lah istirahat dulu, masih lama neeh waktunya”. Klk lagi hari libur sih, pantang di tolak tuh tawaran menarik, tapi berhubung harus kerja lagi, apa boleh buat.

Oke deh segitu dulu yak dongeng jum’atan kali ini, see u on next jum’atan di masjid yang laen (Insya Alloh) :::  Wassalam.

refleksi masjid Al-Ikhlas di cermin cembung yang sengaja dipasang di pertigaan
di depan masjid untuk referensi pengendara yang lewat
Bersahaja ::: Interior masjid Al-Ikhlas
Selesai Jum'atan pengurus DKM ngariung dulu bari ngupi ngeteh ditemani gorengan
yang masih panas. "punten lah pak yak, bukan nolak rejeki, tapi kudu buru buru balik
kerja lagi neeh".......