Jumat, 26 Agustus 2016

Masjid Al-Hidayah Kemang - Lembak

#Masjid Masjid di Tanah Belida
Masjid Al-Hidayah Desa Kemang

Kemang yang menjadi nama desa ini memang Kemang yang merupakan nama buah, Mungkin dulu ada pohon kemang disana sebagai penanda bagi para pembuka desa itu di jaman dulu saat masih berupa hutan lalu menjadi huma talang kemudian berubah menjadi kampung sampai ahirnya menjadi desa seperti saat ini. Buah kemang memang salah satu buah pavorit orang Blida untuk disambel.

Lokasi Masjid Al-Hidayah
Desa Kemang, Kecamatan Lembak
Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan
Koordinat : -3.407560, 104.370115


Warga desa Kemang dan desa desa di kecamatan Lembak lainnya merupakan warga Etnis Belida, berbahasa Belida dan beragama Islam. Sebagian besar warganya merupakan petani terutama petani karet. Kehidupan tradisional masih terasa kental disana. sore dan pagi hari menjadi pemandangan biasa bila berpapasan dengan warga yang naik sepeda atau sepeda motor dengan oncoh* menggantung di pinggang, atau membawa bantalan bantalan karet yang sudah dibekukan. Oncoh adalah sejenis Golok berujung lancip, lebih kecil dari Parang.

Seperti Desa desa tradisonal lainnya, pasar di desa ini buka sekali seminggu dan disebut Kalangan, jadwalnya bergiliran dengan desa desa tetangga. Para pedagang datang dari berbagai tempat membuka lapak di tempat yang sudah disediakan sebagai lokasi kalangan. Adakalanya hari kalangan disesuaikan dengan hari jual getah hasil sadapan atau sebaliknya.

PETANI & PEDAGANG KALANGAN. Pemandangan sehari hari, seorang petani dengan sepedanya, tak lupa sebilah Oncoh menggantung di pinggang, sementara di dapan-nya ada dua kendaraan pick up yang membawa barang dagangan untuk di gelar di lapak mereka di Kalangan Desa Kemang.

Kalangan, Balai Desa dan Masjid, merupakan tiga fasilitas umum standard dari sebuah desa tradisional di kawasan Sumatera bagian selatan pada umumnya. Tradisi turun temurun yang masih eksis hingga hari ini. Lokasi pemukiman biasanya tidak jauh dari sungai sebagai sumber air untuk mandi, cuci dan lainnya. Di setiap sungai biasanya dibangun tempat mandi dan cuci dari papan tebal seperti dermaga kecil yang disebut Lamban atau Pengkalan.

Masjid di Desa Kemang ini diberi nama Masjid Al-Hidayah, lokasinya berada di sisi jalan raya di tengah kampung. Berupa bangunan beratap limas dengan kubah dari metal berukuran kecil di puncak atap tertingginya. Lokasinya yang berada di sisi timur jalan raya. Bangunan masjidnya tanpa menara, papan nama kecil ditempatkan di depan masjid. Bangunan masjidnya bediri di antara jejeran rumah penduduk tanpa halaman depan dan tanpa pagar keliling.***

Kalangan Desa Kemang. Ini Lokasi Kalangan yang dimaksud
PASAR KALANGAN

--------------------------------

Baca Juga Artikel Masjid Masjid di Tanah Belida Lainnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hindari komentar yang berbau SARA